Senin, 16 April 2012

ZIARAH


Karya: Sapardi Djoko Damono


Kita berjingkat lewat
Jalan kecil ini
Dengan kaki telanjang : kita berziarah
Ke kubur orang–orang yang telah melahirkan kita
Jangan sampai terjaga mereka!
Kita tak membawa apa–apa. Kita
Tak membawa kemenyan atau pun bung –bunga
Kecuali seberkas rencana–rencana kecil
( yang senantiasa tertunda–tunda ) untuk
Kita sumbangkan kepada mereka.
Apakah akan kita jumpai wajah–wajah bengis,
Atau tulang belulang, atau sisa–sisa jazad mereka,
Ibu-bapa kita yang mendongeng
Tentang tokoh-tokoh itu, nenek moyang kita itu,
Tanpa menyebut-nyebut nama
Mereka hanyalah mimpi-mimpi kita,
Kenangan yang membuat kita merasa
Pernah ada
Kita berziarah, berjangkitlah sesampai
Di ujung jalan kecil ini,
Sebuah lapangan terbuka
Batang-batang cemara
Angin
Tak ada bau kemenyan tak ada bunga-bunga
Mereka lelah tidur sejak abad pertama,
Semenjak hari pertama itu,
Tak ada tulang belulang tak ada sisa-sisa jasad mereka
Ibu bapa kita sungguh bijaksana, terjebak
Kita dalam dongengan nina bobok
Di tangan kita bekas-bekas rencana
Di atas kepala
Sang Surya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar