Senin, 16 April 2012

TIDAK MESTINYA MENYALAHKAN TEMAN


Karya: Indra

Teman...
Maaf sebelumnya.
Aku tak nyaman.
Aku bertanya?
   
    Aku termenung, aku canggung,
    Aku sama halnya dengan manusia pekung.
    Aku gelisah, aku resah,
    Aku seperti kumukan sampah.

Terserah kau nak bilang apa.
Aku bener-benar tidak menyenggupinya.
Aku sehat, aku tidak sanggup?
Aku lelaki, aku tidak sanggup?

Manusia macam apa aku ini.
Tanda titik sekecil pun memiliki makna di lingkungan bahari.
Aku bisa kalah dengan noda hitam yang tidak bernyawa ini.
Apa kau sanggup di posisi manusiawi.

Uang tidak ada.
Keluarga berantakan tiada jeda.
Semalam diputusakan sama pacar yang aku cinta sepanjang masa.
Utang banyak di sekeliling tetangga.
Pekerjaan tidak ada.
Aku jarang menatap do'a.

Kekesalan datang pasti terakhir dalam lakon sandiwara kehidupan.
Apa kau mampu menjadi aku?
Yang hanya keterlambatan mengumpulkan kertas kecil.
Satu kelas, satu semester alpa studi.

Ehm...
Terima kasih teman.
telah menambah kegelisahan.

KampungBugis, 14 Febuari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar